CRUD Options
Property | Type | Required | Default | Description |
---|---|---|---|---|
endpointName | string | Isi dengan alamat URL endpoint. Ini akan memengaruhi proses get/post/put/delete. | ||
gridTheme | string | "table" | Isi dengan pilihan "grid_card", "calendar", "treeview", "timeline", "gantt_chart". | |
data | object | null | Merupakan properti dasar untuk menentukan Kolom, Form, Filter, dan lainnya. Properti ini memiliki isi objek statis diantaranya dynamicColumns, dynamicForm, dynamicColumnsFilter, dynamicColumnsSearchFields, relationsCrud, dll. Contoh penulisan: | |
detailFromGrid | boolean | false | Secara default data yang akan ditampilkan pada semua form di halaman detail (Add/Edit/View) akan diambil dari data baris yang di klik. Set ke false jika kamu ingin aplikasi melakukan request lagi ke backend, request dari aplikasi seperti ini method: GET => {endPointName}/{id} | |
getAlwaysGrid | boolean | false | seperti aplikasi pada umumnya, setiap halaman di buka maka aplikasi melakukan get data lagi ke backend. | |
detailPage | boolean | false | Jika diatur dengan nilai (true), setiap kali kamu melakukan add / edit, kamu akan diarahkan ke halaman detail dengan tambahan alamat pada url /add, /edit/{id}. Jika diatur dengan nilai (false) atau propertinya tidak ditentukan, maka akan muncul sebuah modal. | |
serverSideGrid | boolean | false | Ketika diatur sebagai (true), aplikasi akan mengambil data dari backend dengan menambahkan parameter serverside seperti yang umumnya digunakan (length, page, sort, sort_desc, search). Tentu saja, backend aplikasi harus mendukung mekanisme serverside/pagination untuk memproses permintaan ini. | |
detailPageModalSize | string | "md" | Ukuran untuk tampilan modal ketika edit / tambah. Isi dengan pilihan ("xl", "lg", "md", "sm") Properti ini hanya aktif jika properti detailPage = false. | |
detailPageFieldTitle | string or string array [] | "id" | Tentukan nama field yang value nya akan dijadikan judul pada halaman detail / modal. Jika yang ditampilkan terdiri dari beberapa field maka gunakan string array, contoh ; ["key1", "key2", "'Static Value'"]. | |
detailPageFieldTitleSeparator | string | " " | Separator / Pemisah dari string yang tebentuk oleh properti detailPageFieldTitle. | |
detailPageFieldTitleHeader | string or string array [] | " " | Tentukan nama field yang value nya akan dijadikan judul pada halaman detail / modal. Jika yang ditampilkan terdiri dari beberapa field maka gunakan string array, contoh ; ["key1", "key2", "'Static Value'"]. | |
detailPageFieldSubHeader | string or string array [] | " " | Tentukan nama field yang value nya akan dijadikan sub judul pada halaman detail / modal. Jika yang ditampilkan terdiri dari beberapa field maka gunakan string array, contoh ; ["key1", "key2", "'Static Value'"]. | |
deleteSelection | boolean | false | Untuk mekanisme multiple delete. Akan tampil checkbox pada setiap baris dan jika dilakukan delete data yang dipilih melalui checklist, maka payload akan dikirim ke backend menjadi sebuah array []. | |
disabledAdd | boolean | false | Jika di set ke true maka tombol Tambah akan hilang. | |
disabledEdit | boolean | false | Jika di set ke true maka tombol Edit akan hilang. | |
disabledDelete | boolean | false | Jika di set ke true maka tombol Delete akan hilang. Jika property deleteSelection (multiple-delete) true, maka checklist di setiap baris akan hilang/tidak aktif. | |
disabledAddCondition | array [] | |||
disabledEditCondition | array [] | |||
disabledDeleteCondition | array [] | |||
enabledViewBtnCondition | array [] | |||
getApiSummaryData | boolean | false | Jika diatur sebagai (true), tampilan card ringkasan akan ditampilkan sebelum card tabel. Secara default, properti ini akan mengambil data dari {endpointName}/summary. Pastikan respons dari backend juga disesuaikan. Sebagai contoh, respons dari backend mungkin berbentuk seperti ini: | |
getApiSummaryDataEndpointName | string | null | ||
getApiSummaryDataWithParam | boolean | null | ||
getApiAfterPut | boolean | false | Jika diaktifkan maka aplikasi akan get data kembali (refresh) ke backend setelah proses update berhasil. | |
getApiAfterPost | boolean | false | Jika diaktifkan maka aplikasi akan get data kembali (refresh) ke backend setelah proses tambah berhasil. | |
getApiAfterDelete | boolean | false | Jika diaktifkan maka aplikasi akan get data kembali (refresh) ke backend setelah proses delete berhasil. | |
afterEditReloadOtherPage | array [] | |||
afterAddReloadOtherPage | array [] | |||
afterDeleteReloadOtherDetailPage | array [] | |||
hideBtnSwitchLayout | boolean | false | ||
hideTableSearchInput | boolean | false | ||
hideTablePageLengthInfo | boolean | false | ||
hideTablePagination | boolean | false | ||
hideTableHeader | boolean | false | ||
hideTableHeaderRight | boolean | false | ||
hideTableSubHeader | boolean | false | ||
object | null | Baca Custom Styling. | ||
resp_key | string | "data" | Penjelasan pada halaman Response Key Selector. | |
payloadType_POST | string | null | Penjelasan pada halaman Payload Type. | |
payloadType_PUT | string | null | Penjelasan pada halaman Payload Type. | |
payloadType_DELETE | string | null | Penjelasan pada halaman Payload Type. | |
endpointName_POST | string | null | Penjelasan pada halaman Custom Endpoint. | |
endpointName_POST_multi | string | null | Penjelasan pada halaman Custom Endpoint. | |
endpointName_PUT | string | null | Penjelasan pada halaman Custom Endpoint. | |
endpointName_DELETE | string | null | Penjelasan pada halaman Custom Endpoint. | |
endpointName_DELETE_multi | string | null | Penjelasan pada halaman Custom Endpoint. | |
removeDefaultHttpHeader | boolean | false | Penjelasan pada halaman Remove Default Header. | |
movePathIdToPayload_GET | boolean | false | Penjelasan pada halaman Move ID to Payload. | |
movePathIdToPayload_PUT | boolean | false | Penjelasan pada halaman Move ID to Payload. | |
movePathIdToPayload_DELETE | boolean | false | Penjelasan pada halaman Move ID to Payload. | |
boolean | false | Adalah sebuah properti yang ketika diisi dengan nilai true, akan mengaktifkan header tabel yang tetap, serta menampilkan bilah gulir pada tabel. | ||
string | null | Adalah ukuran tinggi tabel yang ditampilkan sehingga menyebabkan munculnya bilah gulir (scroll bar). Kamu dapat mengisinya dengan ukuran dalam piksel (px) atau dalam unit viewport height (vh), seperti "60vh" atau "300px". | ||
tableHighlightOnHover | boolean | true | ||
tablePointerOnHover | boolean | true | ||
dynamicColumnsFieldsAuto | boolean | false | Properti ini hampir serupa dengan situasi tanpa deklarasi properti dynamicColumns. Nama dan jumlah kolom dalam tabel akan disesuaikan dengan respons dari backend saat mendapatkan data awal. Namun, perbedaannya adalah ketika properti ini diatur ke true, kamu masih dapat menambahkan properti dynamicColumns hanya untuk beberapa kolom yang akan diberi kondisi tertentu, sementara sisanya akan dihasilkan secara otomatis tanpa perlu dideklarasikan. Baca Global Properties. | |
dynamicColumnsGlobalProperties | object | null | Sebagai pelengkap properti dynamicColumnsFieldsAuto, properti ini digunakan untuk mendeklarasikan kolom pada semua kolom yang dihasilkan dari respons. Baca Global Properties | |
dynamicColumnsFilterPos | string | null | Memposisikan filter card. Isi dengan "table-header" jika dynamicColumnsFilter berada sejajar dengan tombol tambah. Baca Move To Table Header. | |
dynamicColumnsGroupByKey | ||||
dynamicColumnsGroupByLabel | ||||
dynamicColumnsGroupByKeyDisabledCollapse | boolean | |||
rowClickEvent | string | null | isi dengan pilihan "view". | |
rowClickEval | ||||
btnAddTextPosition | string | isi dengan "header-1". | ||
btnAddTextConditionDataFrom | object | |||
btnAddTextCondition | array [] | |||
exportButton | array [] | |||
extraButton | array [] |
Last updated