Peranan SSO
Peranan Aplikasi Saba-SSO (Single Sign On)
Last updated
Was this helpful?
Peranan Aplikasi Saba-SSO (Single Sign On)
Last updated
Was this helpful?
Proses otentikasi dalam pengembangan aplikasi sering kali memakan waktu dan menjadi tantangan tersendiri. Developer harus menangani berbagai aspek otentikasi, seperti membuat roles, permissions, dan pengguna. Selain itu, perlu diatur hak akses pengguna terhadap berbagai elemen aplikasi, termasuk akses menu, endpoint API, serta kontrol visibilitas terhadap fitur tertentu seperti tombol hapus, edit, atau detail. Hal ini semakin rumit jika aplikasi memerlukan otentikasi berdasarkan unit kerja, departemen, atau bahkan otorisasi pengguna terhadap pegawai tertentu dalam suatu organisasi.
Saba Framework hadir sebagai solusi komprehensif untuk menyederhanakan semua proses otentikasi ini. Framework ini dilengkapi dengan server dan aplikasi yang memungkinkan pengelolaan otentikasi secara terpusat melalui sistem SSO (Single Sign-On). Dengan menggunakan Saba SSO, otentikasi pengguna, termasuk login dan pengaturan akses, dilakukan secara aman dan terintegrasi dengan server Saba. Hal ini memungkinkan developer untuk mengalihkan fokus mereka sepenuhnya pada pengembangan data transaksi dan fungsionalitas utama aplikasi, tanpa harus membuang waktu untuk membangun mekanisme otentikasi dari awal.
Tidak hanya itu, sistem SSO di Saba Framework juga berperan penting dalam mengatur setiap permintaan (request) yang datang ke aplikasi backend. Server backend Saba Framework memastikan bahwa setiap request telah melalui proses otentikasi dan otorisasi yang tepat, sesuai dengan hak akses yang telah ditetapkan. Dengan demikian, keamanan aplikasi terjaga dan developer dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses data atau melakukan tindakan tertentu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana Saba Framework menangani otentikasi, serta panduan lengkap penggunaan Saba SSO di versi backend, Anda dapat mengakses dokumentasi resmi yang telah kami sediakan. Dokumentasi tersebut mencakup berbagai skenario penggunaan, konfigurasi hak akses, serta panduan teknis terkait pengaturan otentikasi pengguna yang lebih lanjut. .